Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, di Jakarta, Selasa (28/3). Kebijakan tersebut digulirkan guna mengakhiri miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada PAUD dan SD/MI/sederajat kelas awal yang masih sangat kuat di masyarakat. Untuk mengakhiri miskonsepsi tersebut, Mendikbudristek @nadiemmakarim menyampaikan empat fokus yang perlu dilakukan, yaitu, pertama, transisi PAUD ke SD perlu berjalan dengan mulus. Artinya, pembelajaran di PAUD dan SD/ MI/sederajat kelas awal harus selaras dan berkesinambungan. Kedua, setiap anak memiliki hak untuk dibina agar kemampuan yang diperoleh tidak hanya kemampuan kognitif, tetapi juga kemampuan fondasi yang menyeluruh. Fokus ketiga terkait kemampuan dasar literasi dan numerasi yang harus dibangun mulai dari PAUD secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan. Keempat, “siap sekolah” merupakan proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak. Acara peluncuran Merdeka Belajar ke-24 turut dihadiri oleh Ketua Bidang I OASE Kabinet Indonesia Maju @frankamakarim @kemenag_ri @kemendagri @oasekabinetindonesiamaju dan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Eny Yaqut, serta diisi dengan gelar wicara bersama para guru TK, SD, sekolah alam, dan perwakilan dinas pendidikan Kabupaten Buru, Maluku dan Kabupaten Badung, Bali. #SahabatSekolahDasar dapat membaca berita selengkapnya di laman kemdikbud.go.id. @kemdikbud.ri @ditjen.paud.dikdasmen #MerdekaBelajar#MerdekaBelajar24#TransisiPAUDSD#OaseKabinetIndonesiaMaju